Kunci sukses menghadapi galau
Galau? Ya deh, semua orang pasti merasakan galau. Karena galau itu adalah sifat manusiawi manusia. Kiriman telat dikirim oleh orang jadi galau (nasib anak kos). Dosen memberi nilai rendah demam galau (nasib anak kuliahan). Laporan direvisi berkali-kali terkena virus galau (nasib praktikan). Oke, boleh lah kita bergalau ria. Silahkan deh kita galau tingkat nasional bahkan tingkat internasional. Tapi, yang perlu diketahui adalah bahwa kita boleh galau asalkan tidak berlebihan. Asalkan jangan mengakhiri hidup ini karena galau, sumpah itu sadis bangat. Pasti banyak deh dari kita bertanya-tanya bagaimana cara menghilangkan galau. Biar tidak strezzz. Yang kita inginkan pasti yang happy-happy saja. Kalau bisa, kita pengen menendang galau sehingga terpelanting jauhhhh dari dunia ini. Tapi, itu hanyalah omong kosong, bualan belaka. Karena sejatinya galau itu akan selalu melekat pada kita selama otak kita masih waras. Galau itu akan datang, datang dan datang lagi. Galau hilang? it’s not impossible. Yang bisa kita lakukan adalah bagaimana merealisasikan galan menjadi sebuah hal yang bermakna. Contoh, kita sedang ber-galau lalu kita wujudkan dalam sebuah tulisan, nggak apa-apa tulisannya jelek yang penting kita bisa menghadapi galau. Contoh yang lain, dengan galau kita bisa menciptakan sebuah lagi.
Masih galau? Kalau masih galau, ada satu jurus ampuh untuk menghadapi galau. Sebelum kita mencari solusi dari sebuah masalah, kita harus tahu dari mana datang masalah itu sendiri. Begitu juga dengan galau, tahukah kita siapa yang memberi galau? Yang memberi galau itu adalah Allah SWT. Jadi, mendekatlah kita kepada si pemberi
galau, setelah dekat mintalah galaunya dihilangkan. Jangan harap kalau kita ingin menghilangkan galau tapi tidak dekat kepada-Nya. Ibarat kita minta uang dengan orang tua, kita harus baik-baik dulu agar mau dikasih. Kita harus mengambil hati orang tua kita dalu baru minta sesuatu. Seperti itu lah cara yang kita lakukan untuk menghadapi galau, mendekat, menjalankan perintah-Nya, lalu meminta kepada-Nya. Yang perlu ditekankan bahwa, jangan sampai kita meminta selain kepada Allah SWT. Good luck menghadapi Galau!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hargai tulisan ini dengan meninggalkan jejak... ^_^