Latest News

Pergaulan Pemuda-Pemudi Masa Kini??

Pergaulan adalah cara seseorang untuk sosialisasi dengan lingkungan. Setiap manusia membutuhkan pergaulan seperti yang terdapat dalam AlQur’an.

Allah SWT Berfirman yang artinyaHai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kalian adalah orang yang paling bertaqwa di sisi Allah. “[QS. Al-Hujurat:13].

Dari surah diatas dapat diketahui bahwa Allah menyuruh manusia untuk berinteraksi dengan manusia lainya (Habluminannas), hal tersebut termasuk mengenai hubungan para remaja, namun di era globalisasi ini, dunia dipenuhi dengan berbagai macam teknologi yang canggih. Mulai dari teknologi yang menguntungkan sampai teknologi yang dapat menjerumuskan generasi muda ke dalam jurang kehinaan. Dan dari teknologi ini dapat kita ambil contoh yaitu TV. Bagaimana kita lihat banyak acara yang justru menghancurkan kepribadian pemuda pemudi kita serta pergaulan remaja saat ini kebanyakan sudah menyalahi syara’ Islam, padahal islam telah mengatur semua yang ada di bumi ini baik dari segi berpakaian, berbicara, dan lain sebagainya secara menyeluruh.

Ada beberapa contoh etika yang ada di sekitar kita yang menyalahi islam, misalnya dalam Islam tidak dikenal Istilah “Pacaran”, namun kenyataannya banyak orang yang menganggap bahwa pacaran diperbolehkan dan para wanita sudah banyak yang tidak menutupi auratnya, sehingga orang-orang yang seperti itu akan allah beri hadiah berupa neraka jahanam yang di dalamnya terdapat bara api yang sangat panas dan siksaan yang sangat pedih untuk selama-lamanya.

Islam memberikan pengarahan kepada manusia, terutama untuk pemuda pemudi yang saling berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari, Pertama Hendaknya setiap muslim menjaga pandangan matanya dari melihat lawan jenis secara berlebihan. Dengan kata lain hendaknya dihindarkan berpandangan mata secara bebas. Perhatikanlah firman Allah berikut ini,
“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandanganya dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat” (QS. 24:30).

Dan rasulullah bersabda : Awal dorongan syahwat adalah dengan melihat. Maka jagalah kedua biji mata ini agar terhindar dari tipu daya syaithan. Tentang hal ini Rasulullah bersabda, “Wahai Ali, janganlah engkau iringkan satu pandangan (kepada wanita yang bukan mahram) dengan pandangan lain, karena pandangan yang pertama itu (halal) bagimu, tetapi tidak yang kedua!” (HR. Abu Daud).

Kedua Hendaknya setiap muslim menjaga auratnya masing-masing dengan cara berbusana islami agar terhindar dari fitnah. Secara khusus bagi wanita Allah SWT berfirman, “Dan Katakanlah kepada perempuan-perempuan Yang beriman supaya menyekat pandangan mereka (daripada memandang Yang haram), dan memelihara kehormatan mereka; dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka kecuali Yang zahir daripadanya; dan hendaklah mereka menutup belahan leher bajunya Dengan tudung kepala mereka; dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka melainkan kepada suami mereka, atau bapa mereka atau bapa mertua mereka atau anak-anak mereka, atau anak-anak tiri mereka, atau saudara-saudara mereka, atau anak bagi saudara-saudara mereka Yang lelaki, atau anak bagi saudara-saudara mereka Yang perempuan, atau perempuan-perempuan Islam, atau hamba-hamba mereka, atau orang gaji dari orang-orang lelaki Yang telah tua dan tidak berkeinginan kepada perempuan, atau kanak-kanak Yang belum mengerti lagi tentang aurat perempuan; dan janganlah mereka menghentakkan kaki untuk diketahui orang akan apa Yang tersembunyi dari perhiasan mereka; dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Wahai orang-orang Yang beriman, supaya kamu berjaya. (An-Nuur : ayat 31).

Seperti yang kita tahu batasan aurat yang di tetapkkan yakni, untuk laki-laki antara pusat ke lutut, dan untuk Wanita seluruh badan kecuali muka dan tapak tangan, dan adapun adat berpakaian  seperti berpakaian sopan menurut syara’, yaitu tidak tipis dan tidak ketat , menyesuaikan pakaian kita di dalam solat. Sebagaimana kita berpakaian sempurna semasa mengadap Allah.

 Ketiga tidak berbuat sesuatu yang dapat mendekatkan diri pada perbuatan zina (QS. 17: 32) misalnya berkhalwat (berdua-duaan) dengan lawan jenis yang bukan mahram. Nabi bersabda, “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah berkhalwat dengan seorang wanita (tanpa disertai mahramnya) karena sesungguhnya yang ketiganya adalah syaithan (HR. Ahmad).

Sebetulnya Allah SWT memberikan perintah-perintah tersebut bertujuan untuk memberikan kebaikan pada umat manusia, dan kita sebagai manusia harus melaksanakan apa yang diperintahkan Allah SWT, agar mendapat rihda serta kedudukan yang mulia di sisi-Nya, ,,,
semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi antum semua,
Jazakumullah khairan kasir...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hargai tulisan ini dengan meninggalkan jejak... ^_^

UKMI-JNI (Merajut Ukhuwah Menuju Satu Jama'ah) Designed by Templateism.com Copyright © UKMI-JNI (Merajut Ukhuwah Menuju Satu Jama'ah). All rights reserved.

Diberdayakan oleh Blogger.