Semenjak
bergabung dengan komunitas penggiat cinta Allah dan rasulnya, hati ini menjadi
tentram dan damai. Kenapa?, salah satu ketentraman itu didapat karena Allah SWT menemukan saya dengan
sahabat-sahabat yang senantiasa peduli dengan keimanan dan ketakwaan saya
kepada Allah SWT. Sahabat-sahabat yang sangat peduli akan ibadah untuk
senantiasa mengingat Allah sehingga menimbulkan rasa kedamaian dalam hati.
Sungguh
bersyukurlah kita yang sudah Allah pertemukan dengan sengaja di jalan ini
(Jalan dakwah) dimana setiap aktivitas adalah kebaikan yang selalu kita niatkan
karena Allah SWT. Tidak semua orang menemukan sahabat yang peduli dengan
akhirat sahabatnya, terkadang hanya berorientasi pada dunia semata.
Ada
sebuah riwayat yang berisikan pesan Ibnul Jauzi kepada sahabat-sahabatnya.
Pesan yang sangat indah yang ia sampaikan dengan air mata yang berlinang di
pipinya dan pesan ini lah yang menggetarkan hati saya ketika membacanya.
"Jika
kalian tidak menemukanku nanti di surga bersama kalian, maka tolonglah bertanya
kepada Allah tentang aku: "Wahai Rabb kami... Hamba-Mu si fulan, sewaktu
di dunia selalu mengingatkan kami tentang Engkau... Maka masukkanlah ia bersama
kami di surga-Mu.""
semua ini tentang
sahabat yang mampu membebaskan sahabatnya dari siksa yang begitu pedih, siksa
neraka yang menyakitkan. Bacalah sebuah hadits yang menjadi dasar dari
perkataan Ibnul Jauzi di atas. Hadits tentang penghuni surga yang tidak
menemukan sahabat mereka di surga.
"Yaa Rabb... kami tidak melihat sahabat-sahabat kami yang sewaktu di dunia sholat bersama kami, puasa bersama kami, dan berjuang bersama kami."
Maka Allah berfirman:
"Pergilah kamu ke neraka, lalu keluarkanlah sahabat-sahabatmu yang di hatinya ada iman walaupun hanya sebesar zarah." (HR. Ibnul Mubarak)
"Yaa Rabb... kami tidak melihat sahabat-sahabat kami yang sewaktu di dunia sholat bersama kami, puasa bersama kami, dan berjuang bersama kami."
Maka Allah berfirman:
"Pergilah kamu ke neraka, lalu keluarkanlah sahabat-sahabatmu yang di hatinya ada iman walaupun hanya sebesar zarah." (HR. Ibnul Mubarak)
Dari
dua kutipan diatas, tentu sangat menyentuh hati kita. Sebuah pertanyaan besar
keluar dibenak kita, apakah sahabat yang selama ini bersama kita adalah sahabat
yang senantiasa mengingatkan kita kepada Allah aau hanya mengajak kita pada hal-hal
yang dibenci Allah. Hanya Kalian yang bisa menjawab pertanyaan tersebut...
Semoga Allah senantiasa
menemukan kita dengan sahabat yang mengajak unuk semakin taat kepada Allah dan
Rasulnya dimanapun kita berada.
Penulis: Ahmad Sholihin (Ketum UKMI JNI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hargai tulisan ini dengan meninggalkan jejak... ^_^