Rasulullah saw pernah menjelaskan bahwa tubuh
kita terdiri atas 360 ruas tulang yang harus disedekahi setiap harinya.
Mendengar penjelasan beliau, para sahabat pun bertanya, “Siapa yang kuat
melaksanakan itu, ya Rasullah?”.
Beliau kemudian menjawab, “ Dahak yang ada dimasjid dan ditutupinya
dengan tanah atau menyingkirkan sesuatu gangguan dari tengah jalan (itu berarti
sedekah). Maka sekiranya tidak mampu cukuplah diganti dengan mengerjakan 2
rakaat shalat Dhuha,” (HR. Abu Dawud
dan Ahmad)
Apa yang akan dilakukan bila
tidak ada 2 rakaat shalat Dhuha? Bagaimana mesti bersedekah untuk 360 ruas
tulang yang kita miliki? Pastinya itu memberatkan apabila kita bersedekah
sebanyak itu setiap harinya. Belum lagi apabila kita tidak tertib. Tiga hari
saja tidak bersedekah sudah menuggak banyak, namun Allah maha Pengasih dan maha
Penyayang, dua rakaat shalat Dhuha sudah bisa menggantikannya.
Sedekah adalah ibadah yang
bernilai pahala. 360 kali sedekah berati sebanyak itu pula kita mendapat
pahala. Belum lagi bila Allah melipat gandakan sesuai janji-janjinya. Bila 360
kali sedekah itu sudah bisa digantikan leh 2 rakaat shalat Dhuha, betapa kaya
para pelakunya. Ya, mereka yang sudah melakukan shalat Dhha 2 daraak bisa
disebut sebagai manusia paling kaya. Pasalnya
setiap hari ia laksana bersedekah 360 kali. Siapa yang mampu bersedekah
sebanyak itu kalau bukan orang kaya?
Subhanallah...
Betapa menggiurkan pahala Dhuha
itu. Sempatkanlah walau sekedar dua rakaat yang
bisa kita lakukan. Hanya butuh antara 5 sampai 10 menit saja. Semisal
sebelum berangkat ke seklah, ke kampus maupun ketempat kerja. Atau jika tidak
memungkinkan di sela-sela pekerjaan, kita bisa meminta izin untuk
menunaikannya.
Menjadi manusia paling kaya.
Konsep ini akan menjadi sangat indah bila dimaknai secara sempurna. Manusia
paling kaya bukanlah manusia yang paling banyak hartanya. Manusia paling kaya
adalah manusia yang paling banyak sedekahnya.
Wallahu a’lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hargai tulisan ini dengan meninggalkan jejak... ^_^