Oleh : Mardi (Waketum UKMI-JNI)
Assalamu’alaikum Warohatullahi Wabarokatuh
Kematian adalah hal yang pasti akan dirasakan oleh semua
makhluk hidup dimuka bumi. Namun yang menjadi pertanyaannya, kapan kita mati?
Mati merupakan rahasia Allah SWT. Kematian tidak mengenal usia, baik usia tua,
usia remaja, usia anak-anak bahkan ada yang masih didalam kandungan ibu namun
ajalnya sudah menjemput. Ketika kita mengetahui bahwasanya kematian itu
merupakan rahasia Allah SWT, lantas apa yang kita persiapkan untuk menghadapi
kematian dan hidup setelah kematian? Tentunya kita harus meningkatkan ketakwaan
kita kepada Allah SWT, selalu memperbaiki diri langkah demi langkah dalam
kehidupan yang kita lalui agar kita selalu siap kapanpun kematian akan
menjemput.
Dunia hanyalah
tempat sementara. Seperti seorang musafir yang menumpang minum setelah minum ia
akan melanjutkan perjalanannya. Begitu juga dengan hidup didunia, Allah SWT
menjadikan dunia sebagai tempat persinggahan sementara sebagai tempat ujian
bagi manusia untuk kehidupan yang kekal di akhirat. Semua orang meyakini akan
kematian, namun setiap keyakinan haruslah diiringi dengan perbuatan. Ketika
kita mengatakan yakin bahwa besok kita belum tentu diberi kesempatan untuk
bernapas oleh allah SWT, akan tetapi kita masih berbuat maksiat, kita masih berfoya-foya.
Coba kita pikirkan apa arti dari keyakin kita itu?
Saudaraku sekalian, cukuplah
kematian yang menjadi nasihat agar kita menjadi orang bijak yakni orang-orang
yang selalu mengingat kematian. Tentunya kita semua mengharapkan akhir hidup
yang husnul Khotimah. Dengan harapan itu, mari kita tingkatkan ketaqwaan kita
kepada Allah SWT dengan hati yang penuh
keikhlasan dan mengingatkan saudara-saudara kita yang lainnya. Bersama kita
bersatu untuk mengesakan yang satu. Allahu Akbar !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hargai tulisan ini dengan meninggalkan jejak... ^_^