TIMUR TENGAH—The International School of Choueifat (ISC) di Qatar, Bahrain, Arab Saudi, UEA dan Yordania menarik buku Technology, War and Independence terbitan Oxford University Press karena gambarkan perlawanan Palestina pada Israel sebagai teroris
Para orang tua mengeluh kepada sekolah setelah teks dari buku itu mengatakan Palestina berlatih terorisme di Timur Tengah, demikian lansir MEMO.
Kementerian Pendidikan dan Pendidikan Tinggi Qatar mengunjungi sekolah dan mengeluarkan pernyataan di Twitter, dengan menyatakan: “Isi buku ‘ditemukan bertentangan dengan kebijakan luar negeri Qatar”.
Pihak Kementerian merespon kekeliruan buku itu pasca beredarnya foto-foto dari halaman buku berbahasa Inggris yang tidak disebutkan namanya diposting di Twitter.
Sekolah itu kemudian mengkonfirmasi melalui Kantor Berita Doha bahwa buku tersebut adalah teks sejarah kelas 9 berjudul Technology, Perang dan Kemerdekaan terbitan Oxford University Press.
Semua eksemplar buku telah ditarik dari peredaran, dan biaya pembelian buku dikembalikan kembali kepada siswa, jelas pihak kementerian. Mereka menambahkan bahwa sekolah telah diperingatkan untuk meminta persetujuan pihak kementerian sebelum menggunakan buku apa pun.
Di bab “Apa terorisme?” memberi contoh bom bunuh diri dan tindakan perlawanan Palestina"sumber : islampos
"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hargai tulisan ini dengan meninggalkan jejak... ^_^